Monday, March 23, 2009

BANTUAN ALLAH AMAT DEKAT

DOA DIMURAHKAN REZEKI DAN SURAH AL WAQI'AH


Hadis Rasulullah s.a.w " Sesiapa menjadikan surah al-Waqi'ah sebagai wirid [baccan] setiap malam, maka dia tidak akan jatuh miskin."
Antara khasiat dan kelebihan surah Al Waqi'ah sepertimana disebut dalam buku "Rahsia dan Fadhilat Ayat 1000 Dinar dan Surah Al Waqi'ah serta Doa-doa Murah Rezeki " ialah:

a. Meringankan siksa kubur
b. Mengurangi atau meyembuhkasn orang yang sedang sakit.
c. Selamat bersalin
d. Membuka pintu rezeki yang halal.

- Untuk buka rezeki bacalah Surah Al-Waqiah setiap hari berturut-turut 40 hari / malam, jangan putus, kemudian selepas 40 hari boleh lah jadikan wirid tiap-tiap malam.

Selepas baca surah Al Waqi'ah, baca doanya. Carilah dalam kitab-kitab berkaitan amalan dalam Islam. Terjemahan doa itu dalam Melayunya ialah seperti berikut:

" Ya Allah, turunkanlah hidangan bagi kami dari langit sebagai keraian, iaitu bagi orang-orang yang bersama kami, dan yang hidup selepas kami, serta menjadi bukti atas kekuasaan-Mu, berilah rezeki untuk kami, kerana Engkau sebaik-baik Pemberi rezeki. Ya Allah, sekiranya rezeki kami berada di langit, maka turunkanlah ia ; jika ia ada di bumi, keluarkanlah ia, dan jika ia ada di dalam lautan, munculkanlah ia. Sekiranya rezeki kami ada di tempat yang jauh, dekatkanlah ia ; jika ia sedikit, banyakkanlah ia; dan jika caranya sukar untuk sampai kepada kami, mudahkanlah ia, serta pindahkanlah rezeki tersebut kepada kami, dengan kemuliaan, kepemurahan dan kebaikan-Mu, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Mengasihi di antara yang pengasih."

Kemudian jangan lupa banyakkan berselawat kepada Rasulullah s.a.w.

SENJATA MELAYU ISLAM ADALAH DOA DAN ZIKIR

Pembuka:

Sabda Nabi SAW yang bermaksud:

“Daripada Abu Said dan Abu Hurairah katanya: Tiada seorang Muslim pun yang tidak mengalami penderitaan, keseksaan, kebimbangan, dukacita, kemelaratan dan kesedihan sehingga cucukan duri yang mengenai dirinya, melainkan dihapuskan oleh Allah daripada kesalahannya.” (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim)


Pemanis Iman kita

Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya (meminta-Nya) dikembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa". [Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Doa 2/78 No. 1488, Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/68. Musnad Ahmad 5/438. Dishahihkan Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud].

Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa lafazh hayyun berasal dari lafazh haya’ yang bermakna malu. Allah memiliki sifat malu yang sesuai dengan keagungan dzat-Nya kita beriman tanpa menggambarkan sifat tersebut. Lafazh kariim yang berarti Maha Memberi tanpa diminta dan dihitung atau Maha Pemurah lagi Maha Memberi yang tidak pernah habis pemberian-Nya.

Syaikh Bin Bazz berkata bahwa dianjurkan berdoa mengangkat tangan karena demikian itu menjadi penyebab terkabulnya doa, berdasarkan hadits Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam.

"Artinya : Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu kepada hamba-Nya yang mengankat kedua tangannya (meminta-Nya), Dia kembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa". [Hadits Riwayat Abu Dawud].

WAKTU MUSTAJAB UNTUK KITA BERDOA DAN MEMINTA KPD ALLAH SWT
Selain usaha dan tawakal, doa ialah satu-satunya cara untuk mencapai sesuatu hajat. Ada waktu-waktu tertentu paling mustajab untuk berdoa kepada ALLAH s.w.t. Di antaranya ialah:

1) Semasa Lailatul-Qadar.
2) Ketika hujan turun.
3) Ketika memulakan dan setelah selesai solat.
4) Ketika menghadapi barisan musuh di medan peperangan.
5) Di tengah malam.
6) Di antara azan dan iqamah.
7) Ketika sujud dalam solat.
8) Ketika iktidal akhir dalam solat.
9) Ketika khatam (tamat) membawa 30 Juz al-Quran.
10) Sepanjang malam, paling utama sepertiga awal dan sepertiga akhir (waktu sahur).
11) Malam Jumaat dan sepanjang hari Jumaat kerana mengharapkan bersua dengan saat ijabah (diperkenankan doa) yang terletak di antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumaat.
12) Di antara waktu zuhur dan asar dan antara waktu asar dan maghrib.

Waktu Doa yang mustajab dan senjata Islam

Pembuka:

Sabda Nabi SAW yang bermaksud:

“Daripada Abu Said dan Abu Hurairah katanya: Tiada seorang Muslim pun yang tidak mengalami penderitaan, keseksaan, kebimbangan, dukacita, kemelaratan dan kesedihan sehingga cucukan duri yang mengenai dirinya, melainkan dihapuskan oleh Allah daripada kesalahannya.” (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim)


Pemanis Iman kita

Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya (meminta-Nya) dikembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa". [Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Doa 2/78 No. 1488, Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/68. Musnad Ahmad 5/438. Dishahihkan Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud].

Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa lafazh hayyun berasal dari lafazh haya’ yang bermakna malu. Allah memiliki sifat malu yang sesuai dengan keagungan dzat-Nya kita beriman tanpa menggambarkan sifat tersebut. Lafazh kariim yang berarti Maha Memberi tanpa diminta dan dihitung atau Maha Pemurah lagi Maha Memberi yang tidak pernah habis pemberian-Nya.

Syaikh Bin Bazz berkata bahwa dianjurkan berdoa mengangkat tangan karena demikian itu menjadi penyebab terkabulnya doa, berdasarkan hadits Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam.

"Artinya : Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu kepada hamba-Nya yang mengankat kedua tangannya (meminta-Nya), Dia kembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa". [Hadits Riwayat Abu Dawud].

WAKTU MUSTAJAB UNTUK KITA BERDOA DAN MEMINTA KPD ALLAH SWT
Selain usaha dan tawakal, doa ialah satu-satunya cara untuk mencapai sesuatu hajat. Ada waktu-waktu tertentu paling mustajab untuk berdoa kepada ALLAH s.w.t. Di antaranya ialah:

1) Semasa Lailatul-Qadar.
2) Ketika hujan turun.
3) Ketika memulakan dan setelah selesai solat.
4) Ketika menghadapi barisan musuh di medan peperangan.
5) Di tengah malam.
6) Di antara azan dan iqamah.
7) Ketika sujud dalam solat.
8) Ketika iktidal akhir dalam solat.
9) Ketika khatam (tamat) membawa 30 Juz al-Quran.
10) Sepanjang malam, paling utama sepertiga awal dan sepertiga akhir (waktu sahur).
11) Malam Jumaat dan sepanjang hari Jumaat kerana mengharapkan bersua dengan saat ijabah (diperkenankan doa) yang terletak di antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumaat.
12) Di antara waktu zuhur dan asar dan antara waktu asar dan maghrib.

Friday, March 20, 2009

UCAPAN DI PARLIMEN BRITISH

Kemerdekaan Tanah Melayu dibahas di Parlimen England.
29 Julai 1957

LORD REID
The best Constitution cannot ensure success. Success requires political steadiness in the electorate, and wisdom and forbearance in the leaders. But those qualities exist in Malaya, and I believe that they exist to such an extent that they will be able to cope with the problem in front of them. There is a very long task in building a united nation in Malaya after Merdeka Day, but I do not believe that it is beyond the powers of those who will have to shoulder the burden. I know that I speak for all Members of the Commission over which I presided when I say that we acquired, and we retain, a very personal and sincere liking for the peoples of that country—I should now say the people of that country—and we shall retain a keen interest in their future. I am sure that, on behalf of all of us, I may express our confident good wishes for the success of the new independent Malaya.

LORD SHEPHERD
We have a great obligation to Malaya, for if Malaya had gone Communist I believe all South-East Asia would have gone. Malaya is the key to South-East Asia, and I hope Her Majesty's Government will remember that fact on any occasion when they are approached for assistance...
I hesitate to give any advice to the people of Malaya, but this I will say. I believe that the leaders of U.M.N.O. and M.C.A., the main partners of the Alliance Government, are aware of the dangers of racial strife, and are determined to be fair to all sections of the community. But that is not enough. All sections, particularly the more militant part or section of the Malay and Chinese community, must show equal tolerance to each other and make no demands that they know will meet with bitter opposition and resentment from the others...


THE EARL OF PERTH
The Commission which was set up under the chairmanship of the noble and learned Lord, Lord Reid, contained distinguished representatives of three Commonwealth countries, apart from the United Kingdom. There was Sir William McKell, from Australia, Mr. B. Malik, from India, and Mr. Justice Abdul Hamid from Pakistan; and from this country, apart from the noble and learned Lord, Lord Reid, who was chairman, there was Sir Ivor Jennings. Indeed, if it had not been for illness, the representative of one other member of the Commonwealth—Canada—would have taken part in the Commission. It is indeed a great tribute to the Commonwealth, and to the impartiality and wisdom of Malaya, that the Commission has done its task.

This Bill does not grant self-government, but enables Her Majesty the Queen to enter into an agreement to establish an independent Federation of Malaya and to provide by Order in Council for its implementation. It withdraws United Kingdom protection and jurisdiction from the Rulers, and arranges for Penang and Malacca, at present part of Her Majesty's Dominions, to join the Federation as two new States on equal terms with all the other States. At the same time it preserves the United Kingdom nationality status of those, and particularly those who are known as the "Queen's Chinese," who are now citizens of these two States. After Merdeka Day, all citizens will look to the Federation as their nation to whom their loyalty is due...

[Reply to Question]
Some disappointment has been expressed in Malaya by certain groups at their position in the Constitution. Compromise, however, is the essence of a Constitution, and Her Majesty's Government are confident that all groups have been fairly treated. To-day, Malaya has a wise and multi-racial government. Its foundation has been laid not only by the Malayans but also by many British officers. The noble and learned Lord, Lord Reid, said that they had been operating for eighty years, he thought, in Malaya. I think the time goes back probably 170 years...

LAPORAN HANSARD PARLIMENT ENGLAND
RUJUKAN HL Deb 29 July 1957 vol 205 cc245-61

Wednesday, March 11, 2009

Melayu Islam Beraja

Dapatkan buku terbaru (Tun) Suzana (Tun) Hj Othman, Menjejak Warisan MELAYU ISLAM BERAJA : Menemukan Kembali Permata Bangsa Yang Hilang.
Ia adalah siri kertas kerja dan antara lain topik yang dibicarakan ialah:

* Pengkajian Sejarah Umat Islam
* Pengaruh Islan kepada Tamadun BangsaMelayu
* Adat Melayu
* Raja-raja Melayu sebagai Rantaian daripada Khalifah Islamiyyah
* Peranan Ahlul-Bait Rasulullah SAW dalam Pemerintahan Islam di Nusantara
* Peranan Ahlul-Bait Rasulullah SAW terhadap Perkembangan Tamadun Melayu Nusantara
* Mani Purindan, Ahlul-Bait dan Pengaruh Abbasiyyah dalam Kesultanan Melayu Melaka/Pasai
* Susunan/Biodata Bendahara-bendahara Johor
* Mengenal Wawasan dan Gagasan Tun Seri Lanang melalui Penghayatan Sejarahnya
* Prediket Tun : Gelaran Pusaka Warisan Keluarga Bendahara
* Pembentukan Kesultanan Terengganu
* Syair 'Permata Melayu yang Hilang'

Jika berminat, sila emel kepada kami:
http://rajamenangis@gmail.com
 
Original Template By : uniQue  |    Modified and Maintained By : Intydez